This blog is about a different perspective of life, since anyone in anywhere have their own insight, thoughts, experience, so do opinions. i'd like to chain sum of mine together and share them with U...

Monday, August 01, 2005

When things need to be balance

In every aspects of life, sum people always have dreams, hopes, expectations or anything that they wishes to come to their life. manusia tidak pernah lepas dari yang namanya harapan, keinginan, dan cita-cita. baik dalam lingkungan kerja, cinta, pendidikan. semua keinginan2 itu selalu dan selalu ada.

Terkadang kita melupakan apa sebenernya hakikat dari kehidupan itu sendiri. semua mimpi yang terwujud berawal dari satu tindakan kecil. ketika kita ingin sukses, ya kita kerja keras untuk itu. begitu pula ketika kita ingin membina suatu hubungan khusus,yah kita harus memulai. meskipun dengan hal2 kecil.
the essence of life is actually every little moments we spent in it.

Manusia diciptakan secara sempurna. dengan hati dan pikiran. segala yang kita lakuin mau gak mau gak hanya menggunakan satu dari itu. gue pikir everything needs to be balance, segala tindakan atau keputusan yang kita ambil tentunya juga harus seimbang satu sama lain. manusia bukan robot, bukan juga binatang. manusia diciptakan tuhan dengan indera dan organ2 yang saling terpaut dan melengkapi satu sama lain.

Di hidup pasti ada moment yang menyakitkan, menyenangkan, pahit, sedih, bahagia dst. tapi yah setiap moment itu emang moment yang harus di lewati. ada saatnya kita jomblo, punya pacar, seneng, mesra2an, putus, kesepian, ada moment disaat manusia menikah, punya anak, bahagia, putus asa, cerai, bangkit kembali, tumbuh dewasa, lebih kuat, ada saatnya manusia dilahirkan dan mati. anggap lah setiap moment yang kita lewati hanya berlangsung satu kali dalam seumur hidup kita dan setiap moment berfungsi untuk menyeimbangkan moment lainnya.

Gue pribadi berpikir bahwa mungkin sebenarnya hidup manusia terus berjalan dinamis karena 2 hal. mereka diciptakan dengan akal dan emosi/ hati dan pikiran. dan pastinya setiap tindakan pasti punya konsekwensi masing2. indeed apalagi yang kita takutkan? every lives has its moments, every human has its brains and hearts. dan akhirnya semua harus dijalankan secara seimbang.

Dalam suatu film, ada satu orang perempuan dan satu orang laki-laki berdialog, sang perempuan menceritakan pengalamannya yang menurut gue cukup menyentuh:

"I had worked for this old man and once he told me that he had spent his whole life thinking about his career and his work. And he was fifty-two and it suddenly struck him that he had never really given anything of himself. His life was for no one and nothing. He was almost crying saying that." -a courtesy from a movie called "Before Sunrise"-

In the end, we are all just ordinary people. punya hati dan pikiran juga. masalahnya adalah: apakah kita bisa menggunakannya keduanya secara seimbang?

2 Comments:

Blogger Chafid said...

wahh.. nice post.
IMO, equal balance is pretty hard to act on. People tends to stick to one way they know have serve them well in the past. For instance, if you made a decision based on your head and it went well, you'll tend to do that again when you need to.

I think balance is a subjective thing anyway. What some think as balance, some people would think as unbalance.

1:53 AM

 
Blogger Tiara said...

To balance the whole thing in life isnt's as easy at it says. infact, God created us perfectly well with a mind and a heart. and so i guess we are the one who controls it.
just like video game, we're the one who hold the stick to play it.

Besides that, human always have instincts to act on most circumstaces. there are many things that logic can do.
that's why sum people said " A heart always have its own logic"

I think, balance is surely a subjective matter (aren't every adjectives viewed subjectively?)
and so IMO, we're the one who understand whether things are balance or not by the way we feel about it :)

8:46 AM

 

Post a Comment

<< Home