This blog is about a different perspective of life, since anyone in anywhere have their own insight, thoughts, experience, so do opinions. i'd like to chain sum of mine together and share them with U...

Tuesday, March 28, 2006

Berdoa, Berkarya Seni untuk kesehatan jasmani dan rohani

Kali ini ngga seperti biasanya saya akan mencoba membuat postingan dengan bahasa indo tercinta... hehe sory kalo agak kaku ya :)

Dua hari yang lalu, saya menerima undangan untuk hadir di acara pameran lukisan di Crowne Plaza Hotel Jakarta. Saya mengira undangan tsb berisi ttg pameran lukisan dari gabungan para pelukis di Indonesia. Namun, ketika saya membuka amplop undangan tsb, ternyata undangan tersebut adalah undangan dari tante saya sendiri bernama Dra, Prie Ernalia Wiranegara, M.Sn. seorang seniman batik dari Bandung yang dimana dia dan anaknya, Bulan memiliki hubungan yang sangat baik dengan kami sewaktu kami masih tinggal di Helsinki dulu. ketika saya menerima undangan tsb, yang terlintas dalam pikiran saya pada saat itu " Wah tante Prie hebat bgt bisa bikin pameran tunggal bgini! udah sponsornya top2 gila, peresminya menteri kesehatan lagih! lha tapi apa hubungannya batik sama kesehatan???"

Singkat cerita, jam 18.00 kami menghadiri acara tsb. ketika kami tiba disana, tak pernah terbayangkan bahwa 70 hasil karya tante Prie yang telah diselesaikan selama 5 tahun terakhir ini ternyata begitu menakjubkan. expert. maestro. apa lah panggilannya?!

Sebagai pecinta seni yang awam, saya memang tidak begitu memahami secara mendalam mengenai seni rupa dll. tapi yang ini lain, seseorang tidak perlu memahami hakikat seni secara mendalam untuk sekedar mengagumi hasil karya-karyanya.
yang membedakan tante prie dengan pelukis atau pembatik yang lain ialah, bahwa ia sangat berani ber-eksplorasi membantik dengan mengunakan medium yang sangat unik, yaitu tembaga. jadi, sebagian besar karyanya dibuat dari tembaga yang dibatik!

Dan yang lebih mengagumkan lagi, pembuatan karya-karyanya tsb dilatar belakangi oleh penyakit yang dulu pernah di deritanya yaitu Myasthenia Gravis, suatu penyakit kelumpuhan otot mata yang luar biasa serius. namun karena semangat hidupnya, wilayah seni ini menjadi pilihannya untuk sembuh dari penyakit itu. sounds weird huh?

Inti dari terapi seni adalah proses kreatif yang diekspresian melalui penciptaan seni dalam kaitannya dengan upaya penyembuhan. sudah sejak lama sebenarnya para psikolog menemukan bahwa seni memiliki keuatan yag mengagumkan, terutama dalam kaitannya denganupaya penyembuhan bai fisik, emosi, maupun spiritual. secara fisiologis tubuh berubah dari stress, tertekan, menjadi lebih santai: dari ketakutan menjadi ilham dan daya cipta.

Terapi seni berlandaskan pada keyakinan bahwa proses penciptaan seni merupakan wujud tindakan yang mrefleksikan secara kongkrit ataupun simbolis pengalaman penciptanya. termasuk konflik-konflik yang mungkin tidak di sadarinya. Fungsi utama seni dalam terapi adalah membuat yang tak terlihat menjadi terlihat.

"Art Therapy. sometimes called expressive art or art psychology, encourages self discovery and emotional growth. It is a two part process. involving both the creation of art and the discovery of its meaning. Rooted in Freud and Jung's theories of the subsconscious and unconcious. art therapy is based on the assumption that visual symbols and images are the most accesible and natural form of communication to the human experience. Patients are encouraged to visualize. and then create, the thoughts and emotions that they cannot talk about."

Kalo ada yang tertarik untuk melihat pamerannya. masih akan terus diselenggarakan dari tanggal 27 Maret - 5 April 2006 at Crowne Plaza Hotel.
setelah melihat hasil karya2nya, saya jadi kangen untuk "corat-coret" kanvas seperti dulu lagi... hehe

0 Comments:

Post a Comment

<< Home